Kisah Super

So, would you marry me?



Hari ini adalah hari Jum'at yang tak terlupakan, pacarku  melamarku disebuah taman kota. Aku kehilangan kata-kata dan hanya bisa menitikkan air mata. Ketika aku hendak bertanya apakah dia tidak menyesal menikahiku yang jelek, seperti bisa membaca pikiranku, ia menjawab:

“Aku tahu kamu pasti mengira aku sedang mengodamu bahkan mempermaikanmu, tapi percayalah, aku benar-benar tulus mencintaimu dan ingin menjadikanmu pendamping hidupku”.

“Aku tahu bagaimana mereka menggambarkan wajahmu selayaknya tokoh utama penjahat seperti difilm-film fantasi, tetapi ketahuilah, aku tidak peduli akan semua itu. Aku tidak jatuh cinta pada wajahmu, aku jatuh cinta pada hatimu.”

“Caramu memperlakukan ibumu, caramu memperlakukan yang kurang beruntung dibandingmu, caramu tersenyum ketika orang menghina dan menjauhimu sudah cukup bagiku untuk memantapkan hatiku membeli cincin ini kemarin malam dan berlutut dihadapanmu”.

“So, would you marry me?”




0 comments :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Slide out post Recommended