Kisah Super

Penyesalan yang sia-sia





Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki,wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku, memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain saja.

Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.

Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun, Sam meninggal dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja. Kemudian saya
tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak kejadian itu.

Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi yang mengingatnya.

Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari betapa jahatnya perbuatan saya dulu.tiba-tiba bayangan Eric melintas kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric. Sore itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad dengan pandangan heran menatap saya dari samping. “Mary, apa yang sebenarnya terjadi?”

“Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal yang telah saya lakukan dulu.” aku menceritakannya juga dengan terisak-isak. Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang.

Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric..

Eric…
Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya mengamatinya dengan seksama… Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan Eric sehari-harinya. Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor. Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.

“Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!”

Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apa ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?”

Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu sungguh tega, Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mommy…, mommy!’ Karena tidak tega, saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya. Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…”

Saya pun membaca tulisan di kertas itu…
“Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi…? Mommy marah sama Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom…”

Saya menjerit histeris membaca surat itu. “Bu, tolong katakan… katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang! Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!” Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.

“Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya ada di dalam sana… Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari belakang gubuk ini… Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana.”

.....

Renungkanlah bagi Anda yang mempunyai anak, saudara, teman, atau bahkan tetangga Anda yang cacat mental:

"Jagalah mereka baik-baik, karena biar bagaimana pun baik anak-anak cacat mental maupun anak-anak normal, semuanya adalah titipan dari Tuhan. Jikalau tidak dijaga maka sampai ajal menjemput pun tiada ketentraman dalam hati."


0 comments :

Kumpulan Kata-Kata Bijak Terbaru




Orang yang tidak bisa memaafkan orang lain sama saja dengan orang yang memutuskan jembatan yang harus dilaluinya. -Thomas Fuller

Manusia berkembang jika melalui pengalaman hidup yang jujur dan berani. Dari sanalah karakter tertempa. -Eleanor Roosevelt

Catur hanyalah bidak catur bagi orang awam… catur bisa menjadi permainan bagi orang yang mengerti catur… semua aturan dan tata cara permainan hanya tergambar dengan jelas dan brutal nya peperangan bidak oleh para peminat catur… (terjadi peperangan hanya di alam pikir pemain dan penonton permainan tersebut)… Karena — Manusia sangat suka bermain Imajinasi… Catur adalah permainan yang menyiksa mental. -Gary Kasparov

Manusia adalah kumpulan dari cinta, harapan, dan kebenaran, dimana dahulu telah ia ketahui dan yakini.. namun nikmat dunia membutakan, hingga banyak yang tersesat jauh dari jalan kebenaran, dan merasa enggan untuk kembali, karena merasa bersalah, namun sesungguhnya tuhan adalah pemaaf, dan pengasih. Semakin lama engkau menunda, akan semakin besar ketakutanmu tentang ketidak-pastian masa depan. – Albert Einstein

Jangan pernah mengkhianati empat hal dalam hidupmu :
* Kepercayaan / amanat
* Janji
* Hubungan
* Hati / perasaan
Karena, ketika mereka dikhianati.. hanya rasa sakit lah yang tersisa… – William Shakesphere

Tiga kunci sukses :

* Tahu lebih banyak dari orang lain
* Berusaha lebih keras dari orang lain.
* Berharap lebih sedikit dari orang lain. – Bennie Blair

Jika Anda hanya berusaha menilai seseorang, maka Anda tidak akan pernah dapat menyayangi mereka.

Jika kita tidak bisa mencintai orang-orang yang dapat kita lihat, Bagaimana kita bisa mencintai Tuhan yang tak terlihat?

Jika anda melalui hidup anda tanpa masalah, ketahuilah, anda melewatkan masa terindah hidup anda.

Berjalan lah seperti kau tak membutuhkan uang, mencintailah seperti kau tak pernah terluka, berdansalah seperti tak ada orang yang memperhatikan.

Saat kau berpikir tentang orang yang cantik dan tampan, pikirkanlah bahwa kau adalah bagian dari mereka.

"Tiada perang yang baik dan perdamaian yang buruk” - Abraham Lincoln

"Bagian yang baik dari perang adalah bagian akhirnya.” – Abraham Lincoln

“Perang adalah penyelesaian terburuk. Terakhir dari sebuah pembicaraan damai dan awal bagi segala Kehancuran” – Robert Michael Winneton

“Umat manusia harus mengakhiri perang sebelum perang mengakhiri umat manusia” - John F. Kennedy

“Keberanian adalah serigala dan pengecut adalah mangsa..” – Julius A Cartage

“Berani bukanlah siap menghunus pedang.. tetapi siap memasukkan pedang ke sarungnya” – Dawson Peter Amstrong

“Janganlah pernah berunding karena ketakutan, tetapi jangan takut untuk berunding.” - John F. Kennedy

“Kita harus hidup bersama sebagai saudara atau musnah bersama sebagai orang bodoh.” - Martin Luther King, Jr.

“Kemerdekaan tidak diberikan begitu saja oleh pihak penindas, karena itu sang tertindaslah yang harus memperjuangkannya.”Martin Luther King, Jr.

“Nonkekerasan adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan politik dan moral yang penting pada masa kini; keperluan manusia untuk menghadapi penindasan dan kekerasan tanpa menggunakan penindasan dan kekerasan. Manusia harus menciptakan sebuah cara untuk menghadapi segala konflik manusia yang menolak pembalasan dendam, agresi, dan retaliasi (pembalasan). Fondasi bagi cara tersebut adalah cinta” - Martin Luther King, Jr.

”Sejarah penghormatan terbesar yang dapat diberikan adalah gelar sebagai pencipta perdamaian.” - Richard Nixon

“Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian.” - Einstein.



0 comments :

Perbedaan orang bijak membangun rumah



Pada suatu hari, ada dua orang yang baru mendapatkan uang untuk membangun rumah. Dengan segera, keduanya pun mencari lahan untuk membangun. Orang yang pertama adalah orang yang bijak dan ia membeli lahan di atas batu karang. Ia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membangun rumahnya. Orang yang kedua adalah orang yang bebal dan ia membeli lahan di atas pasir. Dengan waktu cepat, ia sudah selesai membangun rumahnya.

Si orang bebal pun melintasi lahan orang bijak dimana ia masih bersusah payah membangun rumahnya. Kata si orang bebal kepada orang bijak, “Betapa bodohnya kamu, membangun rumah di atas batu karang. Lihat, sampai sekarang kamu belum selesai membangunnya.” Si orang bijak tidak berkata apa-apa dan terus membangun.

Beberapa tahun kemudian, rumah orang bijak pun selesai dibangun. Rumah itu berdiri dengan kokoh di atas fondasi batu karang. Tak lama setelah itu, datanglah hujan badai yang besar dengan angin yang berhembus dengan kencang dan menghantam rumah tersebut. Tetapi rumah si orang bijak tetap berdiri dengan kokoh karena dibangun di atas fondasi batu karang yang kuat.

Hujan angin badai yang sama pun menghantam rumah orang bebal di atas pasir dan karena fondasinya yang kurang kuat di atas pasir, maka rumah itu pun segera runtuh dan si orang bebal kehilangan seluruh rumah dan harta bendanya.

Si orang bebal pun menyesali kegabahannya dalam membangun rumah. Ia berkata, “Seandainya aku tidak terburu-buru dan gegabah dalam membangun rumah, mungkin rumahku masih berdiri kokoh seperti rumah si orang bijak di atas batu karang.”

.......

Hikmah:
"Lakukan apapun yang tepat bukan yang cepat. Keberhasilan tidak akan bisa dihalangi jika kamu melakukan hal yang tepat."


0 comments :

Inilah kado yang terindah

Kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang anda sayangi :


1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak mu,
Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak mu.

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis,
tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis.

3. KETIKA PEMBERKATAN/AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan pendeta/penghulu, tetapi menikah dihadapan Tuhan.

4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendo’a kan anda, karena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk BERCERAI karena menyia-nyiakando’a mereka.

5. SEJAK MALAM PERTAMA
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.

6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri.

7. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.

8. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK
Cintailah isteri atau suami anda 100%

9. KETIKA TELAH MEMIKI ANAK
Jangan bagi cinta anda kepada (suami) isteri dan anak anda, tetapi cintailah isteri atau suami anda 100% dan cintai anak-anak anda masing-masing 100%.

10. KETIKA EKONOMI KELUARGA BELUM MEMBAIK
Yakinlah bahwa pintu berkat akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.

11. KETIKA EKONOMI MEMBAIK
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita.

12. KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan Anda.

13.KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

14. KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

15. KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau kekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

16. KETIKA ADA PIL (Pria Idaman Lain)
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

17. KETIKA ADA WIL (Wanita Idaman Lain)
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.

18. KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.

19. KETIKA INGIN LANGGENG DAN HARMONIS
Gunakanlah formula 7 K
1 Ketuhanan yang Maha Esa
2 Kasih sayang
3 Kesetiaan
4 Komunikasi dialogis
5 Keterbukaan
6 Kejujuran
7 Kesabaran.



0 comments :

The Best Move On Story - Menulis Novel dengan Mulut




Dia adalah Penderita Cacat otak (cerebral palsy), selain kepala, anggota badan tidak bisa bergerak, tapi dia belajar mengetik dengan bibirnya.

Dia tidak mengecap pendidikan formal, tatapi mampu memahami dasar-dasar dari bahasa Korea dan Jepang, yang paling penting, ia telah menulis novel 200.000 kata, dan menjadi seorang penulis kontrak pada Jejaring.

Namanya Wang Qian Jin umur 18 tahun, penulis legenda dari kota Zhejiang, Provinsi Jiang shu, China.

Cacat bukanlah akhir dari segalanya bahkan bisa menjadi pahlawan negara dibidang olahraga. Baru saja setengah tahun lalu Paralimpik London 2012 pasca Olimpiade dimana kita bisa menyaksikan apa yang tidak mungkin menjadi sesuatu yang mungkin.  Dan belum lupa dari ingatan bahwa pianis buntung Liu Wei pun sanggup bermain dengan dua kakinya. Penampilannya menyihir para juri sehingga salah satu juri menangis dibuatnya. 

Sesuai namanya, cerebral berkaitan dengan otak dan palsy merujuk pada disorder dari pergerakan disebabkan oleh rusaknya pusat motorik pada manusia. Akibatnya manusia penderita cerebral palsy menjadi terbatas dalam merasakan sensasi dan persepsi.

Bagi Wang, untuk mengetik karakter dengan menggunakan bibir diatas keyboard sungguh merupakan kesulitan besar. Dia membutuhkan lima menit untuk menulis empat karakter.

Tetapi kesulitan itu bukanlah hambatan bagi dirinya untuk menulis empat novel panjang selama empat tahun. Benar-benar produktivitas yang melampaui manusia normal. Dan novelnya diklik 1.5 juta orang di readnovel.com.

Cacat tubuh memang mengurangi salah satu fungsi tubuh tetapi menajamkan fungsi organ tubuh lainnya. Ibunya yang bernama Ye Wenlan seperti yang dikutip dari JSChina mengatakan bahwa anaknya sudah sensitive terhadap perkataan dan sejak kecil sudah mampu mengingat dengan hanya sekali mendengar.

Karena karyanya, Wang Qiangjin menuju popularitas ketika terpilih dalam “Star of Love” oleh kota Zhenjiang dan dua kali diwawancara oleh CCTV. Melalui menulis, Wang merasa dapat menopang dirinya dan dapat membalas budi orangtuanya.

Kisah Wang ini dapat menjadi pendorong semangat bagi penderita cacat yang lain bahwa merekapun dapat berprestasi dan juga menjadi cermin bagi manusia normal yang kurang produktif.




0 comments :

Inspirational Quote





Inspirational Quote from William Franklin "Billy" Graham, JR.



Ketika seseorang kehilangan hartanya, sebenarnya ia tidak kehilangan apa pun.
Ketika ia kehilangan kesehatannya, ia baru kehilangan sesuatu.

Akan tetapi..

Ketika ia kehilangan "Karakter", ia pasti kehilangan semuanya.


.....

Paling penting di dunia ini adalah menjadi Diri Sendiri.

Kenalilah dirimu,Cintailah dan Jadilah demikian..




0 comments :

Pianis Berbakat tanpa Tangan



"There are only two option for the rest of my life, die as soon as possible or live life loud." 
= Liu Wei - China Daily =


Sudah banyak contoh musikus dunia yang memiliki kekurangan, seperti Bach yang kemudian menjadi buta, tetapi tetap memiliki kinerja yang baik. Jose Feliciano masih sanggup memainkan "Bumble Bee" dengan gitarnya. Tetapi bagaimana bisa bermain piano dengan menggunakan kaki.



Dengan bermodalkan sepasang kaki, Liu Wei muncul sebagai pemenang China's Got Talent dengan memainkan jemari kakinya diatas tut Piano. Acara final itu diselenggarakan di Shanghai Stadium dan dihadiri 70 ribu audience.

Menurut China Daily, Liu Wei akan diundang untuk berkolaborasi dengan penyanyi asal Taiwan , Jolin Tsai, yang sedang mengadakan Tour Dunia.

Liu kehilangan kedua tangannya saat berusia 10 tahun setelah menyentuh kabel bertegangan tinggi dalam permainan kucing-kucingan. Disaat itu dia sedang bercita-cita menjadi pemain sepakbola. Liu Jing Shen, wakil presiden federasi untuk orang cacat memberikan dukungan terhadap Liu Wei untuk  berenang. Liu Wei meraih dua medali emas dan satu perak untuk pertandingan renang tingkat nasional khusus penyandang cacat.

Di usia 19 tahun, Liu mulai berlatih piano dengan kedua kakinya. Mulai pula memproduksi dan mengkomposisi musik. Liu berlatih tujuh jam setiap hari.

Performance Liu dinilai memberikan motivasi dan inspirasi bagi masyarakat dengan sikapnya yang pantang menyerah dan memaknai hidup. 




0 comments :

Keajaiban Mukjizat Terjadi



Kisah nyata ini terjadi di sebuah Rumah Sakit di Tennessee, USA. Kisah ini dialami oleh seorang ibu muda, Karen namanya sedang mengandung bayinya yang ke dua. Sebagaimana layaknya para ibu, Karen membantu Michael anaknya pertama yang baru berusia 3 tahun bagi kehadiran adik bayinya. Michael senang sekali akan punya adik. Kerap kali ia menempelkan telinganya diperut ibunya.

Dan karena Michael suka bernyanyi, ia pun sering menyanyi bagi adiknya yang masih diperut ibunya itu. Nampaknya Michael amat sayang sama adiknya yang belum lahir itu. Tiba saatnya bagi Karen untuk melahirkan. Tapi sungguh diluar dugaan, terjadi komplikasi serius. Baru setelah perjuangan berjam-jam adik Michael dilahirkan. Seorang bayi putri yang cantik, sayang kondisinya begitu buruk sehingga dokter yang merawat dengan sedih berterus terang kepada Karen; bersiaplah jika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi.

Karen dan suaminya berusaha menerima keadaan dengan sabar dan hanya bisa pasrah kepada yang Kuasa. Mereka bahkan sudah menyiapkan acara penguburan buat putrinya sewaktu-waktu dipanggil Tuhan. Lain halnya dengan kakaknya Michael, sejak adiknya dirawat di ICU ia merengek terus!
Mami, … aku mau nyanyi buat adik kecil! Ibunya kurang tanggap.
Mami, … aku pengen nyanyi! Karen terlalu larut dalam kesedihan dan kekuatirannya.
Mami, … aku kepengen nyanyi! Ini berulang kali diminta Michael bahkan sambil meraung menangis.

Karen tetap menganggap rengekan Michael rengekan anak kecil. Lagi pula ICU adalah daerah terlarang bagi anak-anak. Baru ketika harapan menipis, sang ibu mau mendengarkan Michael. Baik, setidaknya biar Michael melihat adiknya untuk yang terakhir kalinya. Mumpung adiknya masih hidup! Ia dicegat oleh suster didepan pintu kamar ICU. Anak kecil dilarang masuk!. Karen ragu-ragu. Tapi, suster…. suster tak mau tahu; ini peraturan! Anak kecil dilarang dibawa masuk! Karen menatap tajam suster itu, lalu katanya: Suster, sebelum menyanyi buat adiknya, Michael tidak akan kubawa pergi! Mungkin ini yang terakhir kalinya bagi Michael melihat adiknya! Suster terdiam menatap Michael dan berkata, tapi tidak boleh lebih dari lima menit!.

Demikianlah kemudian Michael dibungkus dengan pakaian khusus lalu dibawa masuk ke ruang ICU. Ia didekatkan pada adiknya yang sedang tergolek dalam sakratul maut. Michael menatap lekat adiknya … lalu dari mulutnya yang kecil mungil keluarlah suara nyanyian yang nyaring

“… You are my sunshine, my only sunshine, you make me happy when skies are grey …” Ajaib! si Adik langsung memberi respon. Seolah ia sadar akan sapaan sayang dari kakaknya. “You never know, dear, How much I love you. Please don’t take my sunshine away”. Denyut nadinya menjadi lebih teratur. Karen dengan haru melihat dan menatapnya dengan tajam dan terus, … terus Michael! teruskan sayang! … bisik ibunya … “The other night, dear, as I laid sleeping, I dream, I held you in my hands” … dan sang adikpun meregang, seolah menghela napas panjang.

Pernapasannya lalu menjadi teratur … “I’ll always love you and make you happy, if you will only stay the same …” Sang adik kelihatan begitu tenang … sangat tenang. Lagi sayang! bujuk ibunya sambil mencucurkan air matanya. Michael terus bernyanyi dan … adiknya kelihatan semakin tenang, relax dan damai … lalu tertidur lelap.

Suster yang tadinya melarang untuk masuk, kini ikut terisak-isak menyaksikan apa yang telah terjadi atas diri adik Michael dan kejadian yang baru saja ia saksikan sendiri. Hari berikutnya, satu hari kemudian si adik bayi sudah diperbolehkan pulang. Para tenaga medis tak habis pikir atas kejadian yang menimpa pasien yang satu ini. Mereka hanya bisa menyebutnya sebagai sebuah therapy ajaib, dan Karen juga suaminya melihatnya sebagai Mujizat Kasih Ilahi yang luar biasa, sungguh amat luar biasa! tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata.

Bagi sang adik, kehadiran Michael berarti soal hidup dan mati. Benar bahwa memang Kasih Ilahi yang menolongnya. Dan ingat Kasih Ilahi pun membutuhkan mulut kecil si Michael untuk mengatakan “How much I love you”. Dan ternyata Kasih Ilahi membutuhkan pula hati polos seorang anak kecil “Michael” untuk memberi kehidupan. Itulah kehendak Tuhan, tidak ada yang mustahil bagiNYA bila IA menghendaki terjadi.

.....

Kadang hal-hal yang menentukan … dalam diri orang lain … Datang dari seseorang yang kita anggap lemah … Hadir dari seseorang yang kita tidak pernah perhitungkan … maka bukalah mata hati kita mana tahu yang datang itu adalah pertolongan dari Tuhan sekalipun datangnya dalam wujud yang lain.


0 comments :

Seorang anak ingin membeli waktu



Pada suatu hari, seorang Ayah pulang dari bekerja pukul  21.00 malam. Seperti hari-hari sebelumnya, hari itu  sangat melelahkan baginya. Sesampainya di rumah ia mendapati anaknya yang berusia 8 tahun yang duduk di kelas 2 SD sudah menunggunya di depan pintu rumah.  Sepertinya ia sudah menunggu lama.

“Kok belum tidur?” sapa sang Ayah pada anaknya.

Biasanya si anak sudah lelap ketika ia pulang kerja,  dan baru bangun ketika ia akan bersiap berangkat ke kantor di pagi hari.

“Aku menunggu Papa pulang, karena aku mau tanya berapa sih gaji Papa?”, kata sang anak.

“Lho, tumben, kok nanya gaji Papa segala? Kamu mau minta  uang lagi ya?”, jawab sang ayah.

“Ah, nggak pa, aku sekedar..pengin tahu aja…” kata anaknya
.
“Oke, kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp.400.000. Setiap bulan  rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi gaji Papa satu bulan berapa, hayo?!”, tanya sang ayah.

Si anak kemudian berlari mengambil kertas dari meja belajar sementara Ayahnya melepas sepatu dan mengambil minuman.

Ketika sang Ayah ke kamar untuk berganti pakaian, sang anak mengikutinya.

“Jadi kalau satu hari Papa dibayar Rp 400.000 utuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp 40.000 dong!”

“Kamu pinter, sekarang tidur ya..sudah malam!”

Tapi sang anak tidak mau beranjak. “Papa, aku boleh pinjam uang Rp 10.000 nggak?”

“Sudah malam nak, buat apa minta uang malam-malam begini. Sudah, besok pagi saja. Sekarang kamu tidur”

“Tapi papa..”

“Sudah, sekarang tidur” suara sang Ayah mulai meninggi.

Anak kecil itu berbalik menuju kamarnya.

Sang Ayah tampak menyesali ucapannya. Tak lama kemudian ia menghampiri anaknya di kamar. Anak itu sedang terisak-isak sambil memegang uang Rp 30.000.

Sambil mengelus kepala sang anak, Papanya berkata  “Maafin Papa ya! Kenapa kamu minta uang malam-malam begini.. Besok kan masih bisa. Jangankan Rp.10.000, lebih dari itu  juga boleh. Kamu mau pakai buat beli mainan khan?”

“Papa, aku ngga minta uang. Aku pinjam…nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajanku.”

“Iya..iya..tapi buat apa??” tanya sang Papa.

“Aku menunggu Papa pulang hari ini dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Satu jam saja pa, aku mohon. Mama sering bilang, kalau waktu Papa itu sangat berharga. Jadi aku mau beli waktu Papa. Aku buka tabunganku, tapi cuma ada uang Rp 30.000. Tadi Papa bilang, untuk satu jam Papa dibayar Rp 40.000.. Karena uang tabunganku hanya Rp.30.000,- dan itu tidak cukup, aku mau pinjam Rp 10.000 dari Papa” Sang Papa cuma terdiam.

Ia kehilangan kata-kata. Ia pun memeluk erat anak kecil itu sambil menangis. Mendengar perkataan anaknya, sang Papa langsung terdiam, ia seketika terenyuh, kehilangan kata-kata dan menangis..

Ia lalu segera merangkul sang anak yang disayanginya itu sambil menangis dan minta maaf pada sang anak..

“Maafkan Papa sayang…” ujar sang Papa.

“Papa telah khilaf, selama ini Papa lupa untuk apa Papa bekerja keras. Maafkan Papa anakku” kata sang Papa ditengah suara tangisnya.

Si anak hanya diam membisu dalam dekapan sang Papanya.

=================================================

Saya ingin bertanya kepada Anda saat ini..

Sebetulnya, apakah alasan Anda untuk bekerja sangat keras dan mencari kesuksesan karir Anda?

Demi uang yang banyak? Atau sesungguhnya demi keluarga Anda?

Seringkali kita bekerja terlalu sibuk sehingga kita melupakan bahwa di akhir, keluargalah yang terpenting.

Tidak ada gunanya Anda sukses tapi pada akhirnya keluarga Anda telah meninggalkan Anda atau hubungan Anda dengan keluarga telah rusak.

Sesungguhnya, untung anak tersebut bicara dan komunikasi dengan orang tuanya untuk mencurahkan perasaannya.

Sering kali, anak cenderung diam dan bahkan tidak berbicara sama sekali tentang kondisinya kepada orang tua.

Ketika di tanya mereka hanya menjawab “Tidak ada apa-apa”

Bagaimana caranya Anda bisa menyelesaikan masalah jikalau Anda bahkan tidak tahu masalahnya dimana?

Hal ini sering kali terjadi pada anak dan khususnya terjadi pada anak di masa remaja.

Mereka merasa diabaikan/ditinggalkan, tidak di cintai, tidak dihargai oleh orang tuanya sendiri..

Pertanyaan berikutnya mungkin cukup berat untuk Anda..

“Menurut Anda, lebih baik Anda mencintai anak Anda atau Anak Anda merasa di cintai oleh Anda?”

Coba renungkan jawaban dari pertanyaan tersebut..

Jadi, apa yang bisa Anda lakukan?

Pelajari bahasa cinta anak Anda dan lakukan yang terbaik  untuk memenuhi cinta anak Anda.

Setiap anak memiliki bahasa cinta yang berbeda…

Ada yang merasa waktu berkualitas cukup, ada yang berharap  dari hadiah, ada yang perlu di peluk.

Setiap anak unik tapi Anda bisa mengenalnya..

Lalu, bagaimana jikalau mereka tidak berbicara?

Itulah gunanya tulisan tangan mereka. Anda bisa melihat emosi mereka di dalam tulisan tangan mereka.

Itulah pentingnya Anda mengerti akan tulisan tangan dan  mempelajarinya. Anda akan tahu dengan pasti situasi anak  Anda dan apa yang terjadi pada mereka.


Sumber: Life Excellent Center.


0 comments :

Kisah Nenek dan Rambutnya




Seorang nenek yang sangat tua suatu pagi berkaca di depan cermin. Ia hanya memiliki sisa 3 helai rambut di kepalanya, dan karena berjiwa positif ia berkata, “Sebaiknya hari ini saya kelabang rambutku ini.” Jadi ia mengelabang  ketiga helai rambutnya, dan dia memiliki hari yang hebat hari itu. 

Beberapa hari kemudian, saat melihat ke cermin pada pagi hari untuk mempersiapka hari itu, ia melihat hanya tinggal 2 helai rambut di kepalanya. “Hmm, dua helai rambut… Hari ini akan kubuat belah tengah.” Ia lalu sibuk membelah tengah ke dua rambutnya itu, dan seperti biasa, ia menghabiskan hari itu dengan hebat. 

Sekitar seminggu kemudian, ia melihat hanya tingga satu helai rambut di kepalanya. “Satu helai rambut ya…,” ia merenung, “Aku tahu, ekor kuda akan lebih baik.” dan lagi, ia menjalani hari itu dengan bagus.

Esoknya ia melihat ke cermin. Kali ini kepalanya benar-benar botak.

“Akhirnya botak juga, ya,” katanya kepada diri sendiri, “Betapa menyenangkan! Aku tidak harus membuang waktu megurus rambutku lagi sekarang..”
...

Cerita diatas menunjukkan kepada kita tentang bagaimana menjalani hidup ini dengan baik.

"Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan, karena hidup bukan hanya tentang apa yang terbaik yang bisa kita dapatkan tetapi juga tentang memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang kita miliki."


0 comments :

Gadis buta dan kekasihnya yang setia




Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.

Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu, yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu.

Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu, ”Sayaaaang, sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.

Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”

Gadis itu menangis dan menyadari kebodohannya, betapa besar pengorbanan kekasihnya selama ini tapi kekasihnya telah pergi dengan membawa luka dihati.

=============================================

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.


Sumber: Arsip lama.


0 comments :

Anak laki-laki dan pohon apel



Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke puncak pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula, pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. "Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu. "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu. "Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tidak punya uang untuk membelinya". Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang..., tapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu." Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan sukacita. Namun, setelah itu anak lelaki tersebut tidak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang. "Ayo bermain-main denganku lagi." kata pohon apel. "Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?" "Duh, maaf aku tidak punya rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu", kata pohon apel. Kemudian, anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tidak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersukacita menyambutnya. 'Ayo bermain-main lagi denganku." kata pohon apel. 'Aku sedih," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang." Aku ingin berlibur dan berlayar. Maukah kau memberiku sebuah kapal berlibur dan berlayar. Maukah kau memberiku sebuah kapal untuk pesiar?" Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah." Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu berlayar dan ttak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. "Maaf, anakku," kata pohon apel itu. 'Aku sudah tidak punya buah apel lagi untukmu." Tak apa. Aku pun sudah tak punya gigi untuk menggigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu. 'Aku juga tak pynya batang dan dahan yang bisa kau panjat," ujar pohon apel. "Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab lelaki itu. 'Aku benar-benar tak punya apa=apa lagi yang bisa kuberikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel sambil menitikkan air mata. 'Aku tidak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki, "aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu." "Ooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahat dengan tenang." Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

.....

Intisari cerita di atas: 

Pohon apel itu adalah orang tua kita. Ketika kita masih muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orangtua kita. Dan yang terpenting : cintailah orangtua kita. Berilah perhatian dan kasih sayang anda pada orang tua. Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan tapi tidak diketahui. Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintai mereka, dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan mereka berikan kepada kita. Berbagilah, selama waktu masih ada. Semoga kita, orangtua kita dan sahabat-sahabat kita, bahagia.



0 comments :

Kisah baru tentang kelinci vs kura-kura



Cerita lama tentang perlombaan balap lari antara kelinci dengan kura-kura ini memang sangat terkenal dan memberi kita sebuah pelajaran dari kisah inspirasi tersebut. Kisah lama tersebut bercerita seperti ini:

Suatu hari Kura-Kura dan Kelinci berdebat tentang siapa yang lebih cepat. Mereka menyetujui jalur tertentu untuk bertanding dan mulailah mereka bertanding. Sang Kelinci melesat dengan cepat dan setelah merasa jauh melampaui Kura Kura dia berhenti sejenak dibawah pohon untuk beristirahat sebelum memulai lagi perlombaannya.

Sang Kelinci terduduk dibawah pohon dan akhirnya tertidur.
Dan Kura Kura berhasil melampauinya dan keluar sebagai juara.
Sang Kelinci terbangun dan mendapatkan dirinya kalah didalam perlombaan tersebut.

Maksudnya adalah:

Mereka yang lambat, apabila konsisten, akan dapat memenangkan pertandingan. Ini adalah cerita yang biasa kita dengar sejak masa kecil. Baru baru ini seseorang bercerita versi baru yang lebih menarik.
....

Rupanya ceritanya masih bersambung...

Sang Kelinci sangat kecewa dengan kekalahannya lalu melakukan analisis penyebabnya. Dia sadar bahwa dia kalah karena terlampau percaya diri, kurang hati hati dan terlena. Kalau saja dia bisa lebih waspada maka tidaklah mungkin Kura Kura bisa mengalahkannya.

Lalu ditantangnya lagi Kura Kura tersebut untuk melakukan lomba ulang yang disetujui oleh Kura Kura. Dan kali ini, sang Kelinci menang mutlak karena dia berlari tanpa henti.

Maksud dari cerita ini adalah :
Cepat dan konsisten akan mengalahkan yang lambat dan konsisten.
Kalau ada dua orang diperusahaan, yang satu lambat, pakai metoda dan handal sedangkan yang satu lagi cekatan dan handal, maka yang cepat dan handal akan maju lebih cepat.

Lambat asal Konsisten itu bagus akan tetapi lebih bagus lagi kalau Cepat dan Konsisten.
....

Tetapi ceritanya tidak hanya sampai disini.

Kali ini sang Kura Kura mulai berpikir dan sadar bahwa tidaklah mungkin berlomba dengan Kelinci pada jalur seperti yang lalu setelah berpikir keras, kali ini Kura Kura menantang sang Kelinci untuk berlomba lagi pada jalur perlombaan yang berbeda

Sang Kelinci setuju.
Mereka mulai berpacu dan sang Kelinci berlari dengan cepat tanpa berhenti sampai akhirnya terpaksa berhenti ditepi sungai, karena harus menyeberang

Rupanya garis finish nya terletak beberapa ratus meter setelah tepi diseberang sungai .

Sang Kelinci bingung tidak tahu harus berbuat apa…..
dan tak lama kemudian muncul Kura Kura menyusul dan dengan santainya menyeberang sampai kegaris finish dan memenangkan pertandingan

Maksudnya adalah:

Pertama, temukan kekuatan utama anda kemudian carilah tempat bertanding yang sesuai dengan kekuatan utama anda

Di Perusahaan, kalau anda pandai berbicara, carilah kesempatan untuk memberikan presentasi sehingga pimpinan anda bisa melihat kemampuan anda

Kalau Kekuatanmu adalah menganalisis, carilah peran yang membutuhkan kemampuan analisis.
Bekerja pada Kekuatanmu bukan hanya menunjukkan kehebatanmu akan tetapi juga menciptakan kesempatan untuk maju dan berkembang

Kalau Kekuatanmu adalah mengorganisir, carilah peran untuk mengorganisir sesuatu kegiatan penting agar perusahaan tahu bahwa anda mungkin pantas menjadi manager

Kalau Kekuatanmu adalah waspada dan teliti carilah peran yang membutuhkan kewaspadaan dan ketelitian seperti peran yang terkait dengan keselamatan, hukum atau keuangan.
......

Ceritanya belum selesai lho…

Kali ini sang Kelinci dan Kura Kura menjadi bersahabat dan mulai memikirkan solusi masalah bersama sama.

Keduanya sadar bahwa lomba yang terakhir bisa dilakukan dengan jauh lebih baik

Jadi mereka memutuskan untuk melakukan perlombaan lagi , cuma kali ini mereka berlari dalam satu team

Mereka mulai berlari …… mula mula sang Kelinci menggendong Kura Kura sampai ketepi sungai, kemudian disini Kura Kura yang menggendong Kelinci untuk menyeberangi sungai

Diseberang satunya Kelinci mulai menggendong Kura-kura lagi sampai kegaris finish.
Sampai digaris finish keduanya merasa puas karena berhasil tiba dengan waktu yang jauh lebih cepat dari lomba sebelumnya

Maksudnya adalah:

Bagus menjadi orang yang brilian dan mempunyai kekuatan utama; akan tetapi tanpa bisa bekerjasama didalam suatu team dan menjalin masing masing kekuatan utama, hasilnya tidak akan maksimal karena selalu ada situasi dimana anda berkinerja kurang sedangkan rekan lainnya lebih baik.

Kerjasama adalah masalah kepemimpinan yang sesuai dengan situasi, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada seseorang yang memiliki kompetensi inti yang sesuai dengan situasi mengambil alih kepemimpinan.

Pelajaran lainnya adalah:

Catat bahwa baik Kelinci maupun Kura Kura tidak pernah menyerah setelah mengalami kegagalan.
Bahkan Sang Kelinci bekerja lebih keras setelah kegagalannya.
Sedangkan Kura kura mengubah Strategi nya karena dia sudah berusaha sekuat tenaga.
Dalam hidup, kalau kita menghadapi kegagalan, terkadang bisa diatasi dengan bekerja lebih keras dan menambahkan usaha.
Kadang akan lebih cocok untuk mengubah Strategi dan melakukan sesuatu yang berbeda.
Dan terkadang lebih cocok melakukan keduanya.
Keduanya juga belajar sesuatu pelajaran yang sangat penting..
Kalau kita berhenti berkompetisi dengan saingan kita lalu mulai berkompetisi dengan situasi, kita akan bisa mendapatkan kinerja yang jauh lebih baik.

Singkat cerita, kisah di atas mengajarkan banyak hal pada kita:

-Bahwa cepat dan konsisten akan selalu lebih baik daripada lambat dan konsisten
-Ambilah peran yang sesuai dengan KEKUATAN utama anda
-Kumpulkan kekuatan dan bekerja didalam team akan selalu mengalahkan jagoan individu;
-Jangan pernah menyerah kalau gagal;
-Dan akhirnya, bersainglah melawan situasi, jangan melawan pesaing.



0 comments :

Slide out post Recommended