Kisah Super

Beranikah Anda menyumbang 100%?





Alkisah, ada dua binatang yang berteman akrab sejak kecil, yaitu si ayam dan si babi. Mereka selalu berjalan berdua kemanapun mereka pergi. Pada suatu hari, ketika mereka berjalan melewati hutan belantara yang jauh dari keramaian kota , mereka menemukan seorang laki-laki yang hampir mati.

Si ayam berkata: “Eh, bie! liat tuh! Kayaknya ada orang sedang berbaring didepan!”

Si babi : “Iya, yam! Gue juga… liat. Kayaknya dia sedang sekarat. Yuk kita deketin.”

Mereka melihat dari dekat, dan laki-laki itu dengan lemah berkata : “Tolong aku, aku lapar dan tidak punya makanan”

Lalu si ayam berkata kepada babi : “Eh, kasihan deh. Bie, yuk kita tolong dia.”

Sahut si babi : “Tapi gimana yam ? Kita kan nggak bawa bekal apa-apa ?”

Si ayam berkata : “Ya sudah, apa yang ada pada diri kita saja kita olah menjadi makanan, setuju?”

Babi mengangguk : “Baiklah, kalau itu bisa menyelamatkan nyawa orang itu, saya bersedia.”

Singkat cerita, mereka masing-masing memberikan bagian diri mereka, mengolahnya menjadi makanan dan memberikan kepada laki-laki tersebut. Ia sangat berterimakasih, kesehatannya telah pulih dan ia melanjutkan perjalanannya. Si ayam dan si babi pun melanjutkan perjalanannya berdua.

Si ayam berkata : “Senang yach, rasanya, kita bisa menjadi berguna untuk orang lain….”

Si babi membalas : “Iya sih, aku juga senang. tapi kamu jalannya jangan cepat-cepat yam, aku tadi memberikan satu kakiku untuk menjadi makanannya, kamu sih enak, bisa bertelur….”

=========================

Cerita diatas menggambarkan 2 tipe dalam memberi, yaitu memberi dalam kelimpahan dan memberi dalam kekurangan. 

Pada kenyataannya banyak sekali orang kaya yang memberikan sumbangan ala kadarnya dan bagi mereka sumbangannya itu terasa sangat besar padahal jika diukur dari jumlah kekayaannya jumlahnya ternyata tidak mencapai 0,1% dari total kekayaannya. 

Dan disisi lain ada beberapa orang yang terkadang memberikan sumbangannya hingga di atas 100%, walaupun kenyataannya dia sendiri masih membutuhkan bantuan dari orang lain. Sudah barang tentu jumlah yang disumbangkannya pun jauh lebih kecil daripada sumbangan yang diberikan oleh orang kaya. 

Nah Tuhan pun akan lebih memberkati orang yang walaupun hidupnya serba pas-pasan tapi tetap memberikan sumbangan dalam porsi kecil untuk membantu orang lain, karena dimata Tuhan porsi kecil tersebut adalah lebih besar daripada yang diberikan orang kaya.

Lalu pertanyaannya: ''Apakah Anda berani memberikan sumbangan 100%??...



Sumber: dari berbagai sumber.


0 comments :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Slide out post Recommended