Makna Persamaan Tas dan Pikiran Kita
Cobalah Anda renungkan hikmah dari cerita tentang tas dan pikiran Anda berikut ini:
Ini tentang tas kita, setiap hari sebagian besar dari kita membawa tas kerja dalam perjalanan pergi dan pulang kantor. Terutama untuk kaum wanita, tas merupakan salah satu atribut penampilan yang penting.
Waktu libur, cobalah bongkar semua isi tas kita. Ternyata kadang sepertiga atau separuh dari isi tas itu adalah barang-barang yang sudah tidak kita perlukan: struk ATM yang sudah buram, bungkus tissue, agenda/buku yang jarang dibaca, sekumpulan uang logam yang kotor, pen yang sudah macet, kumpulan tagihan kartu kredit bulan-bulan lalu, kertas-kertas brosur kadaluarsa dan sebagainya. Meski mungkin ringan tetapi umumnya barang-barang yang tidak diperlukan itu terus menambah berat tas kita sehingga kita sebaiknya menyortir dan membuang barang-barang yang tidak berguna yang membebani tas kita.
Dan tentang pikiran kita, kadang mirip dengan tentang tas kita diatas, pikiran kita (tanpa disadari) selama ini sering kita bebani dengan hal-hal yang tidak perlu: penyesalan masa lalu, kecewa, jengkel, iri, egois, kurang kooperatif, perasaan tidak puas atas kondisi yang terjadi, rendah diri, konflik keluarga dan sebagainya. Pikiran-pikiran yang tidak perlu itu akan terus membebani perjalanan hidup kita sehingga dampaknya raut wajah akan kelihatan suntuk, jutek, stress, hidup kurang nyaman dan yang parah adalah kita akan membenci hal-hal yang tidak sesuai dengan kemauan kita.
Yang harus kita lakukan terhadap pikiran kita adalah sama dengan apa yang kita lakukan dengan tas kita diatas. Sortir dan buanglah segala beban pikiran yang tidak ada manfaatnya itu. Lakukan itu tiap pagi dan ciptakan Positive Thinking di setiap pagi ketika kita bangun tidur.
======================
Dan lihatlah... Kita akan menjalani hari ini dengan "ringan" dan menyenangkan...
Have a great days!!...
Tweet |
|
0 comments :