Kisah Gadis Cilik Aisyah Merawat Ayahnya diatas Becak
Gadis cilik berhati mulia ini bernama Siti Aisyah Pulungan, usia 8 tahun, dari Medan Sumatra Utara. Aisyah sudah lebih dari satu tahun tidur di becak bersama ayahnya Muhammad Nawawi Pulungan (56 tahun). Sang ayah, sejak setahun lalu menderita penyakit komplikasi paru yang berimbas pada kondisi fisiknya. Kurus layu dan tidak bisa menggerakkan sebagian besar tubuh, hanya mampu berbaring lemah diatas becaknya.
Sang ayah mengantungkan hidupnya dari uluran tangan mungil putrinya, dari menyuapi makan, membersihkan badan ayahnya sampai membersihkan kotoran, semua dilakukan dengan tulus, penuh semangat dan tidak mengeluh.
Mereka berdua tidak mempunyai rumah, hidup diatas becak yang dulu di beli dengan cara di cicil. Becak yang di beli dari hasil menjual barang berharga yang pernah dimiliki Nawawi. Dahulu sebelum sakit Nawawi bekerja sebagai sopir mobil box, tetapi sejak sakit dia tak mampu lagi menjalankan mobil box. Ironisnya, ibu Aisyah pergi meninggalkan mereka berdua.
Untuk hidup sehari-hari, mereka tak pernah mengemis, tak pernah minta secara langsung kepada orang-orang yang lewat, untung saja banyak orang yang kasihan sehingga memberikan mereka uang untuk bertahan hidup.
Kisah Aisyah hanya segelintir kisah pilu di negri ini, merupakan potret buram kondisi masyarakat kita.
Apakah hati nurani Anda tergerak melihat kodisi Aisyah di atas?....
Tweet |
|
0 comments :