Obat yang paling manjur di dunia
Tahukah Anda, Ekspresi wajah adalah luapan dari hati. Penampakan wajah merupakan cerminan bagaimana isi hati kita. Yang benar saja, masa dikatakan hati bersuka cita, hati gembira, namun wajah yang kelihatan begitu tegang, muram, sedih sekali. Apa begitu? Yang benar, luapan hati yang gembira kalau tidak tersenyum ya tertawa. kalau tidak tertawa ya menari-nari. Paling tidak wajah tampak rileks. Tidak ngotot.
Hati gembira adalah obat yang manjur dan juga tanpa efek sampingan. Dunia medis pun mengakuinya. Makanya ada motto ”tertawa itu sehat “, apalagi kalau tertawa itu keluar dari luapan hati yang gembira. Para dokter di berbagai negara maju telah menyelidiki tentang tertawa dari luapan hati yang gembira itu sangat sehat. Sedikit penjelasannya kira-kira begini. Orang yang tertawa, apalagi disertai humor yang sehat dapat menurunkan ketegangan jiwa. Dan turunnya ketegangan jiwa ini dapat menurunkan tensi darah (bagi orang yang darah tinggi) sehingga syaraf-syaraf di tubuh menjadi rileks. Anda tahu, wajah orang yang cemberut, muka muram, itu akan lebih banyak menarik otot-otot dan syaraf tubuh dari pada wajah yang rileks. Itu sebabnya, mengapa orang yang sering cemberut, masem, lebih cepat kelihatan tua, karena banyaknya otot-otot dan syaraf tubuhnya yang ditarik.
Bayangkan saja seperti senar gitar. Cobalah Anda stem gitar Anda. Semakin kencang Anda putar, tali senar akan semakin tegang dan lebih mudah putus–dari pada senar dalam keadaan kendor. Demikian juga pada tubuh dan wajah kita, Anda pasti sudah tahu ada ribuan senar syaraf-syaraf dan otot yang bisa Anda stem : mau kencang atau mau rileks? Saat Anda membaca tulisan ini, berhentilah sebentar, cobalah lihat bagaimana wajah Anda sekarang di cermin. Wajah yang ada dalam cermin itu akan menunjukkan itulah sekarang isi hati Anda!
Dari luapan hati yang gembira orang bisa tersenyum atau tertawa atau menari-nari. Orang yang hidupnya benar di dalam Tuhan, maka dia pasti bersuka cita didalam Tuhan. Hati yang gembira, hati yang bersuka cita, itu memang seharusnya milik kita sebagai orang percaya! Maka kalau saat ini ada orang yang sulit tertawa atau sulit tersenyum, perlu dipertanyakan: ada apa?... There is something wrong ?
Dari banyak pengalaman, sulitnya orang tersenyum dan tertawa adalah disebabkan mereka sedang menanggung suatu beban berat, kepahitan hidup atau bahkan penderitaan! Dan kalau kita pikir-pikir, itu juga adalah bagian dari kehidupan. Namun orang yang bersandar pada Tuhan, maka Tuhan akan memberi jalan keluar dan melepaskan mereka dari beban berat tersebut.
Betul, beban berat dan penderitaan membuat orang tak bisa tertawa, tak bisa bersorak-sorai dan menari-nari. Bibir kelu, pikiran ruwet mumet, wajah tegang, itulah yang akan tampak pada orang yang berbeban berat. Bagaimana dengan keadaan Anda saat ini? Jika saat Anda membaca tulisan ini Anda lagi runyam oleh beban hidupmu, maka coba renungkan, dan segera berdoalah kepada Tuhan!.. Dan nantikan pemulihan dari Tuhan. Selalu ada pengharapan ditengah-tengah penderitaan.
.....
Pesan:
"Anda perlu bersuka cita dalam hidup ini. Anda perlu hati yang gembira, karena suka cita itu adalah obat yang termanjur untuk segala penyakit yang ada dimuka bumi ini!"
Bukti ilmiah:
Sejarah dunia kesehatan mencatat bahwa obat yang paling manjur adalah ketika darah kita berada di posisi Ph 7,4 (Kekentalan darah kita tidak terlalu kental/cair). Pada saat darah pada kondisi Ph 7,4 imun tubuh kita sangat prima dan mampu melawan semua penyakit (Dari sel parasit sampai Virus HIV sekalipun, mampu di bunuh/diangkat), Kemudian kadar oksigen dalam darah maksimal. Semua mikroba parasit dan sel parasit anti terhadap imun yang prima dan oksigen. Untuk mendapatkan Ph darah 7,4 hanya ketika hati kita senang/gembira. Jadi hati yang gembira adalah obat yang mujarab (paling manjur).
Tweet |
|
0 comments :